Antusiasme Napi Lapas High Risk Saat Dilakukan Litmas Oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya Bapas Nusakambangan

    Antusiasme Napi Lapas High Risk Saat Dilakukan Litmas Oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya Bapas Nusakambangan
    Antusiasme Napi Lapas High Risk Saat Dilakukan Litmas Oleh Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya Bapas Nusakambangan

    Nusakambangan - Haryo, seorang Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Madya Balai Pemasyarakatan Kelas II Nusakambangan melaksanakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Lanjutan terhadap Napi dengan kasus pembunuhan di Lapas dengan kategori High Risk yaitu Lapas Karanganyar Nusakambangan, Minggu (14/01/2024).

    Narapidana terlihat antusias dan kooperatif dalam penggalian data yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan. “Saya menyadari bahwa ada hal baik yang saya dapatkan disini, kalau saja saya tidak merasakan pembinaan di Nusakambangan, mungkin saya belum berubah dan tidak kapok, ” ujar Narapidana.

    Napi tersebut sedang menjalani pembinaan di Lapas dengan sistem keamanan high risk dan kemungkinan bisa turun ke Lapas dengan sistem keamanan maximum security. 

    Litmas merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Pembimbing Kemasyarakatan yang salah satunya tertuang dalam Permenkumham No. 35 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Revitalisasi Pemasyarakatan Pasal 1 angka 5 yang menyatakan “Pembimbing Kemasyarakatan adalah pejabat fungsional penegak hukum yang melaksanakan penelitian kemasyarakatan, pembimbingan, pengawasan dan pendampingan terhadap Klien di dalam dan di luar proses peradilan pidana”. Litmas merupakan hal penting dalam pelaksanaan revitalisasi pemasyarakatan yang saat ini diterapkan di Nusakambangan sebagai Pilot Project revitalisasi pemasyarakatan di Indonesia.

    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Layanan Kepada WBP, Lapas Pasir...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Pasir Putih Hadiri Pengukuhan Pengurus...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags