Di Balik Garis Terluar: Ka UPT dan Tim BPK Menelusuri Keamanan Pulau Nusakambangan

    Di Balik Garis Terluar: Ka UPT dan Tim BPK Menelusuri Keamanan Pulau Nusakambangan


    CILACAP, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar, bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis lainnya di Nusakambangan, melakukan pendampingan saat tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaksanakan patroli ke ujung barat Pulau Nusakambangan pada Minggu (17/12/23).

    Kegiatan patroli di ujung barat Pulau Nusakambangan merupakan bagian dari upaya pemetaan dan pengenalan wilayah teritorial. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib.

    Pendampingan dilakukan dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Pulau Nusakambangan. Dengan pemetaan yang lebih baik, diharapkan dapat merespons lebih cepat terhadap situasi yang mungkin berkembang di wilayah tersebut, ungkap Kalapas.

    "Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPK, kami berharap dapat meningkatkan efektivitas pemetaan dan deteksi dini. Ini merupakan upaya bersama untuk memastikan keamanan Pulau Nusakambangan, terutama di ujung baratnya, " tambah Kalapas.

    Patroli ini bukan hanya sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan kamtib di Pulau Nusakambangan, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antarlembaga guna menciptakan situasi yang lebih aman dan terkendali.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #karanganyarampuh
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Petugas Lapas Pasir Putih Laksanakan Perawatan...

    Artikel Berikutnya

    Patroli Strategis: Ka UPT dan BPK Team Mengeksplorasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags