CIlACAP_PAS - Dirjenpas bersama AIDA berusaha melakukan penanganan pqham radikalisme terhadap para pelaku terorisme khususnya yang berada dibalik jeruji besi. Kunjungan dilakukan di Lapas Highrisk Karanganyar Nusakambangan. Mengambil tema Program Deradikalisasi dengan pendekatan sosial, Dirjenpas dan AIDA melakukan kunjungan dengan membawa Korban tindak pidana terorisme. Kamis (22/06).
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang dilakukan melalui pendekatan sosial dengan mempertemukan korban dan pelaku terorisme. Pendekatan terhadap pelaku terorisme menjadi salah satu target Lembaga Pemasyarakatan dalam penanganan terorisme. Pada kesempatan ini pihak Lapsuska sangat mendukung dan memfasilitasi kedatangan korban tindak pidana terorisme. Didampingi oleh Dirjenpas dan pamong/wali pemasyarakatan, narapidana bertemu dengan beberapa korban BOM terorisme. Kegiatan dialog dengan pelaku terorisme dharapkan dapat meminimalisir terkait paham radikalisme.
Baca juga:
Miliaran Aset Negara Tersimpan di Rupbasan
|
Program deradikalisasi yang dilakukan oleh AIDA didasarkan pada pendekatan holistik yang mencakup aspek psikologis, ideologis, dan sosial. Delegasi AIDA menyampaikan materi-materi edukatif yang meliputi penafsiran yang benar terhadap agama, pemahaman tentang negara hukum, hak asasi manusia, serta pembangunan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.