Nilai IKPA Semester I Rupbasan Cilacap Nyaris Sempurna

    Nilai IKPA Semester I Rupbasan Cilacap Nyaris Sempurna
    Humas Rupbasan Cilacap

    Cilacap - Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Semester I Rupbasan Kelas II Cilacap nyaris sempurna. Rupbasan Cilacap mendapat nilai sebesar 99, 97 berdasar pada pantauan aplikasi Monsakti pada Jumat (7/7) kemarin. Dari 8 indikator kinerja, Rupbasan Cilacap berhasil mendapat nilai sempurna pada 7 indikator. Hanya pada indikator pengelolaan UP dan TUP Rupbasan Cilacap mendapat nilai 99, 66. 

    Dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) merupakan indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan selaku Bendahara Umum Negara (BUN) untuk mengukur kualitas kinerja pelaksanaan anggaran belanja Kementerian/Lembaga. IKPA diukur dengan mempertimbangkan 3 aspek yaitu kualitas perencanaan anggaran, kualitas pelaksanaan anggaran dan kualitas hasil pelaksanaan anggaran.

    Aspek kualitas perencanaan anggaran terdiri dari 2 indikator yaitu revisi DIPA dan deviasi halaman III DIPA. Aspek kualitas pelaksanaan anggaran terdiri dari 5 Indikator yaitu Penyerapan anggaran, belanja kontraktual, penyelesaian tagihan, pengelolaan UP dan TUP serta dispensasi SPM. Dan yang terakhir yakni indikator capaian output pada aspek kualitas hasil pelaksanaan anggaran.

    #KumhamSemakinPASTI
    #KanwilKemenkumhamJateng
    #HantorSitumorang 
    #RupbasanCilacapLugasMencerdaskan

    Agus Sukarno

    Agus Sukarno

    Artikel Sebelumnya

    Akhir Pekan Tetap Waspada, Regu Pengamanan...

    Artikel Berikutnya

    Lapstrinuka Terima 8 WBP Dari Rutan Wonosobo

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags