Pengawasan Terluas: Ka UPT Se Nk dan Tim BPK Menelusuri Ujung Barat Nusakambangan

    Pengawasan Terluas: Ka UPT Se Nk dan Tim BPK Menelusuri Ujung Barat Nusakambangan


    CILACAP, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar bersama Kepala Unit Pelaksana Teknis lainnya di Nusakambangan mengarahkan pendampingan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam patroli ke ujung barat Pulau Nusakambangan pada hari Minggu, (1712/2023).

    Patroli di ujung barat Pulau Nusakambangan dilakukan sebagai upaya pemetaan dan pengenalan wilayah teritorial, dengan tujuan meningkatkan deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib.

    Langkah proaktif ini diimplementasikan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Pulau Nusakambangan. Dengan pemetaan yang lebih akurat, pihak berwenang dapat merespons lebih cepat terhadap situasi yang mungkin berkembang di wilayah tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Kalapas.

    "Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk BPK, kami berharap dapat meningkatkan efektivitas pemetaan dan deteksi dini. Ini merupakan upaya bersama untuk menjamin keamanan Pulau Nusakambangan, terutama di bagian ujung baratnya, " tambahnya.

    Patroli ini tidak hanya berfungsi sebagai tindakan preventif dalam mencegah gangguan kamtib di Pulau Nusakambangan, tetapi juga sebagai bentuk sinergi antarlembaga untuk menciptakan situasi yang lebih aman dan terkendali.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #karanganyarampuh
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Petugas Lapas Pasir Putih Laksanakan Perawatan...

    Artikel Berikutnya

    Jejak Keamanan Pulau Nusakambangan: Ka UPT...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags