Petugas Medis Lapstrinuka Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi WBP

    Petugas Medis Lapstrinuka Berikan Pelayanan Kesehatan Bagi WBP

    Cilacap - Petugas Medis Lembaga Pemasyarakatan Terbuka Kelas IIB Nusakambangan berikan pelayanan kesehatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang kakinya terluka. Sudah hamper seminggu WBP mengalami luka di bagian kaki. Lukanya ia peroleh karena terpleset di got sewaktu kegiatan kerja. Setelah kejadian, sudah dilakukan perawatan luka dan pemasangan perban.

    Untuk mengantisipasi semakin parahnya luka, petugas medis Lapas Terbuka Nusakambangan melakukan tindakan berupa pembersihan luka, memberikan obat dan penggantian perban yang sudah kotor. Selasa (14/11/23).

    Petugas medis Lapas Terbuka Nusakambangan, Misbachul Munir menerangkan bahwa luka yang dialami oleh WBP sudah memasuki proses pengeringan luka. Beliau menghimbau kepada wbp untuk meminimalisir terkenanya air pada luka tersebut.

    Kalapas Terbuka Nusakambangan, Marsito, berharap dengan telah diberikannya pelayanan kesehatan kepada WBP yang kakinya terluka semoga bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi. "Semoga dengan pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh petugas medis Lapstrinuka warga binaan yang kakinya terluka bisa segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi". Ujar Kalapas.

    #lapstrinuka
    #kemenkumhamjateng
    #kemenkumhamri
    #tejoharwanto

    lapstrinuka kemenkumhamjateng kemenkumhamri tejoharwanto
    Harun Halis Wonowijoyo

    Harun Halis Wonowijoyo

    Artikel Sebelumnya

    Petugas Lapas Pasir Putih Laksanakan Perawatan...

    Artikel Berikutnya

    Pererat Sinergi Keamanan, Lapas Pasir Putih...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags