Tingkatkan Dan Perkuat Keimanan, WBP Yang Beragama Nasrani Laksanakan Ibadah Secara Virtual

    Tingkatkan Dan Perkuat Keimanan, WBP Yang Beragama Nasrani Laksanakan Ibadah Secara Virtual

    CILACAP, INFO_PAS - Dalam rangka untuk memperkuat dan meningkatkan keimanan para warga binaan yang beragama Nasrani, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan menjalin kerjasama dengan Yayasan Pelayanan Kasih (Bethesda) untuk memfasilitasi mereka dalam melaksanakan ibadah kebaktian secara virtual, Selasa (28/05/2024).

    Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Sabtu, merupakan bagian dari upaya pembinaan kepribadian dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    Kebaktian dimulai dengan doa bersama sebagai ungkapan penghormatan dan permohonan ampunan kepada Tuhan. Pendeta atau pemimpin kebaktian dari Yayasan Pelayanan Kasih (Bethesda) kemudian memberikan khotbah yang menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya menghilangkan pikiran negatif dan menolak ajakan jahat atau negatif dalam kehidupan sehari-hari.

    Setelah khotbah, kebaktian dilanjutkan dengan nyanyian pujian dan penyembahan. Para warga binaan diajak untuk aktif berpartisipasi dalam nyanyian yang betujuan memuliakan Tuhan dengan suara dan hati yang tulus. Meskipun dilaksanakan secara virtual, kekhusyukan mereka dalam beribadah tidak berkurang.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng #kumhamsemakinpasti #pemasyarakatan #karanganyarampuh #lapaskaranganyar
    Rizal Afif Kurniawan.

    Rizal Afif Kurniawan.

    Artikel Sebelumnya

    Tingkatkan Layanan Kepada WBP, Lapas Pasir...

    Artikel Berikutnya

    Cegah Gangguan Keamanan, Lapas Lakukan Perawatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags