Strategi Humas Lapas Karanganyar: Mewujudkan Komunikasi yang Efektif untuk Reformasi Birokrasi

CILACAP, INFO_PAS - Sebagai bagian dari usaha untuk meningkatkan peran dan memperkuat fungsi Humas Pemerintah, perwakilan dari Lapas Karanganyar turut serta dalam Seminar Penguatan Peran dan Strategi Fungsi Humas Pemerintah untuk Mendukung Reformasi Birokrasi. Acara ini diadakan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah pada Senin (04/12/23) dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan strategi Humas dalam mendukung reformasi birokrasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi, serta perwakilan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis di bawah Kemenkumham Jawa Tengah, termasuk Lapas Karanganyar. Acara berlangsung di Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, dimulai dengan sambutan langsung oleh Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah.

Selanjutnya, seminar melibatkan pemaparan materi oleh narasumber, Ibu Nur Istibsaroh, seorang Jurnalis Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA. Materi ini mencakup penguatan peran Humas dengan fokus pada berbagai aspek, seperti pembuatan siaran pers, merilis berita, teknik dasar penulisan berita, dan pemilihan judul yang menarik perhatian.

Ibu Reika Hapsari Koemastuti, Pranata Humas Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, juga menyampaikan materi yang mencakup peran Humas dalam mendukung reformasi birokrasi dan pengelolaan media sosial untuk menarik perhatian masyarakat.

Setelah pemaparan materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta seminar. Perwakilan Lapas Karanganyar aktif berpartisipasi dalam diskusi tersebut, dengan tujuan berbagi pengalaman, memperoleh wawasan baru, dan membangun jaringan dengan berbagai instansi terkait.

Rizal, perwakilan Lapas Karanganyar, menyatakan, "Kami yakin, dengan meningkatkan peran dan fungsi Humas, kami dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, mendukung transparansi, dan ikut serta dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang lebih baik."