Upaya Deteksi Dini Lapas Terbuka lakukan Tes Urin kepada Petugas dan WBP

    Upaya Deteksi Dini Lapas Terbuka lakukan Tes Urin kepada Petugas dan WBP

    NUSAKAMBANGAN - Terapkan prinsip ‘awas jangan-jangan’ dan sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Nusakambangan lakukan tes urin terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas, Selasa (07/11/2023).

    Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Adm. Kamtib), Arif Hermawan dengan didampingi Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib (Portatib), Pramuningtyas Wardhana. Arif menjelaskan kegiatan tersebut dilaksanakan secara mandiri dan ditangani oleh Tim Kesehatan Lapas Terbuka Nusakambangan, dengan sampel 10 warga binaan yang dipilih secara acak disetiap kamar hunian dan 10 orang petugas Lapas Terbuka Nusakambangan. 

    “Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh warga binaan. Alhamdulillah dari 10 warga binaan dan 10 orang petugas yang mengikuti tes urin semuanya menunjukkan hasil negatif, ” ungkap Misbachul Munir.
    Dalam kesempatan terpisah Kepala Lapas Terbuka Nusakambangan, Marsito, menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh warga binaan maupun pegawai dan kegiatan tes urin ini akan dilakukan secara berkala.

    “Semoga dengan dilakukannya kegiatan tes urin secara berkala ini Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan benar benar dapat terbebas dari peredaran narkoba dan tidak ada pemberitaan miring yang mengarah kepada kita sehingga dapat memberi kepercayaan masyarakat bahwa Lapas adalah tempat pembinaan bagi WBP, ” ucap Kalapas.

    lapstrinuka kemenkumhamjateng kemenkumhamri tejoharwanto
    Harun Halis Wonowijoyo

    Harun Halis Wonowijoyo

    Artikel Sebelumnya

    Petugas Lapas Pasir Putih Laksanakan Perawatan...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Razia Blok Hunian WBP, LP Pasir Putih...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Berikan Pemahaman Kesadaran Hukum, Polsek Nusakambangan Sapa Warga Binaan Lapas Besi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags